fikridzul:
Lompat, bernyanyi, dan bekerja. Mereka adalah anak-anak masyarakat Buton dan suku Bajo yang hidup berdampingan di Wakatobi. Laut jadi lahan bermain dan sumber kehidupan. Sementara bagi remaja di Binongko, menempa parang jadi keseharian.
fikridzul:
Lompat, bernyanyi, dan bekerja. Mereka adalah anak-anak masyarakat Buton dan suku Bajo yang hidup berdampingan di Wakatobi. Laut jadi lahan bermain dan sumber kehidupan. Sementara bagi remaja di Binongko, menempa parang jadi keseharian.
fikridzul:
Lompat, bernyanyi, dan bekerja. Mereka adalah anak-anak masyarakat Buton dan suku Bajo yang hidup berdampingan di Wakatobi. Laut jadi lahan bermain dan sumber kehidupan. Sementara bagi remaja di Binongko, menempa parang jadi keseharian.
fikridzul:
Lompat, bernyanyi, dan bekerja. Mereka adalah anak-anak masyarakat Buton dan suku Bajo yang hidup berdampingan di Wakatobi. Laut jadi lahan bermain dan sumber kehidupan. Sementara bagi remaja di Binongko, menempa parang jadi keseharian.
fikridzul:
Lompat, bernyanyi, dan bekerja. Mereka adalah anak-anak masyarakat Buton dan suku Bajo yang hidup berdampingan di Wakatobi. Laut jadi lahan bermain dan sumber kehidupan. Sementara bagi remaja di Binongko, menempa parang jadi keseharian.
fikridzul:
Lompat, bernyanyi, dan bekerja. Mereka adalah anak-anak masyarakat Buton dan suku Bajo yang hidup berdampingan di Wakatobi. Laut jadi lahan bermain dan sumber kehidupan. Sementara bagi remaja di Binongko, menempa parang jadi keseharian.
fikridzul:
Lompat, bernyanyi, dan bekerja. Mereka adalah anak-anak masyarakat Buton dan suku Bajo yang hidup berdampingan di Wakatobi. Laut jadi lahan bermain dan sumber kehidupan. Sementara bagi remaja di Binongko, menempa parang jadi keseharian.
fikridzul:
Lompat, bernyanyi, dan bekerja. Mereka adalah anak-anak masyarakat Buton dan suku Bajo yang hidup berdampingan di Wakatobi. Laut jadi lahan bermain dan sumber kehidupan. Sementara bagi remaja di Binongko, menempa parang jadi keseharian.
fikridzul:
Lompat, bernyanyi, dan bekerja. Mereka adalah anak-anak masyarakat Buton dan suku Bajo yang hidup berdampingan di Wakatobi. Laut jadi lahan bermain dan sumber kehidupan. Sementara bagi remaja di Binongko, menempa parang jadi keseharian.
fikridzul:
Lompat, bernyanyi, dan bekerja. Mereka adalah anak-anak masyarakat Buton dan suku Bajo yang hidup berdampingan di Wakatobi. Laut jadi lahan bermain dan sumber kehidupan. Sementara bagi remaja di Binongko, menempa parang jadi keseharian.