Chlissma:
Karena di dadaku, terdengar detakan yang mengeja namamu. #halah #selamatsenja #almostweekend
Chlissma:
Kembali lagi pada senja yang biasa. Senja yang tersendiri. #merengkuhsunyi #senjasemu #goodnight
Chlissma:
Baginya, mungkin Surga hanyalah imajinasi masa kecil semata. Karena sekarang, janji Tuhan itu bebas untuk ia percayai ataupun tidak.
Chlissma:
Langit di atas menghitam lagi; basah kehujanan. Tapi aku; aku muram dalam bayu berdesir, kering oleh kekerapan rindu. #kerapmerindu #kamuyangdisana #peratapanmalamjumat #goodnight
Chlissma:
Mendung pun datang menghanyutkan senja di kota lama. Dan titik hujan pun perlahan turun, mengawali segala kepedihannya terdahulu. #tersedusendiri #senjalagisenjalagi #morningworld
Chlissma:
Dia datang dari tiada, juga pergi dengan tiada. Diiringi lebam biru di dada kirinya, terdengar ratapan malaikat bersayap satu, yang berdenting keras dalam keterdiaman semesta. #fananyahidup #adadantiada
Chlissma:
Petang kesekian senjanya tiada berjingga, tapi hanya ber-abu-abu kelam. Karena langit sedang menyimpan kehilangan. #senjalagisenjalagi #habiskosakata #pergilahkausenja
Chlissma:
Sampaikan salamku untuk matahari tua, yang mungkin esok akan tenggelam dan tak akan kembali. Juga untuk jagat raya yang bisu, yang sesekali bergema hampa. Yang sama seperti kita; seperti romansa cinta kita, yang terlarai ditikam sunyi dan seraga dengan se
Chlissma:
Berlamunkan keromantisan kita dulu yang kita terima begitu saja, yang kita jalani tanpa rasa syukur, tanpa terima kasih pada kedermawaan tuhan dan/atau alam yang sempat berbaik hati menyajikan keriaan hidup untuk kita yang tak pantas. Dan kemudian tingga